Analisis Pertandingan: Chelsea 2-2 Wrexham (24 Juli 2024)
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas pertandingan antara Chelsea dan Wrexham yang berlangsung pada tanggal 24 Juli 2024. Pertandingan ini berakhir dengan skor 2-2, membuat kedua tim harus puas dengan hasil drew.
Perjalanan Pertandingan
Pertandingan dimulai dengan tempo yang lamban, dengan kedua tim mencoba menguasai bola dan mencari celah untuk mencetak gol. Pada menit ke-10, Wrexham mendapatkan kesempatan emas untuk membuka skor melalui umpanan corner kick, namun tendangan pemain Wrexham, Paul Mullin, dapat diblokir oleh kiper Chelsea, Édouard Mendy.
Namun, pada menit ke-20, Chelsea berhasil membuka skor melalui gol Kai Havertz. Gol tersebut terjadi setelah Kai Havertz menerima umpanan dari Reece James dan berhasil mengalahkan kiper Wrexham, Mark Howard, dengan tendangan yang keras dan akurat.
Wrexham tidak menyerah dan terus mencoba mencari gol. Pada menit ke-35, mereka berhasil menyamakan skor melalui gol Thomas O’Connor. Gol tersebut terjadi setelah Thomas O’Connor menerima umpanan dari Luke Young dan berhasil mengalahkan kiper Chelsea dengan tendangan voli yang indah.
Perubahan Strategi
Pada babak kedua, Chelsea melakukan beberapa perubahan strategi untuk meningkatkan peluangnya mencetak gol. Mereka mulai menggunakan formasi 4-2-3-1, dengan Kai Havertz sebagai target man dan Raheem Sterling serta Mason Mount sebagai pemain sayap. Sementara itu, Wrexham tetap menggunakan formasi 4-4-2, dengan dua pemain striker, Paul Mullin dan Thomas O’Connor.
Pada menit ke-50, Chelsea berhasil menyamakan skor melalui gol Raheem Sterling. Gol tersebut terjadi setelah Raheem Sterling menerima umpanan dari Mason Mount dan berhasil mengalahkan kiper Wrexham dengan tendangan yang cepat dan akurat.
Namun, pada menit ke-70, Wrexham berhasil mencetak gol lagi melalui gol Paul Mullin. Gol tersebut terjadi setelah Paul Mullin menerima umpanan dari Luke Young dan berhasil mengalahkan kiper Chelsea dengan tendangan yang keras dan akurat.
Analisis Pemain
Pada pertandingan ini, beberapa pemain Chelsea tampil sangat baik. Kai Havertz tampil sebagai pemain yang sangat berbahaya, dengan kemampuan menyerang yang sangat baik. Raheem Sterling juga tampil sangat baik, dengan kemampuan meningkatkan kecepatan dan mengalahkan lawan.
Di sisi lain, beberapa pemain Wrexham juga tampil sangat baik. Paul Mullin tampil sebagai pemain yang sangat berbahaya, dengan kemampuan mencetak gol yang sangat baik. Thomas O’Connor juga tampil sangat baik, dengan kemampuan menguasai bola dan mengalahkan lawan.
Kesimpulan
Pertandingan ini menunjukkan bahwa Chelsea masih memiliki beberapa masalah yang harus diatasi, seperti masalah defensif yang masih belum stabil. Namun, dengan kemampuan menyerang yang sangat baik, mereka masih dapat mencetak gol dan membawa pulang hasil drew.
Di sisi lain, Wrexham menunjukkan bahwa mereka dapat bersaing dengan tim-tim besar, seperti Chelsea. Mereka memiliki beberapa pemain yang sangat berbahaya dan dapat mencetak gol dengan mudah.
Pada akhirnya, pertandingan ini berakhir dengan skor 2-2, membuat kedua tim harus puas dengan hasil drew.
