Gemuruh sorak sorai Aremania menggema di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (4/8/2024). Arema FC, si Singo Edan, kembali menorehkan tinta emas di kancah sepak bola nasional dengan merebut gelar juara Piala Presiden 2024. Kemenangan dramatis melalui adu penalti atas Borneo FC dengan skor 5-4 menjadi bukti nyata dominasi Arema FC di turnamen pramusim bergengsi ini.
Perjalanan Arema FC menuju puncak kejayaan di Piala Presiden 2024 bukanlah jalan yang mudah. Mereka harus melewati berbagai rintangan dan pertempuran sengit di sepanjang turnamen. Dimulai dari babak penyisihan di Bandung, dilanjutkan ke Bali, dan akhirnya memuncak di Solo, Arema FC menunjukkan konsistensi dan mental baja yang tak tergoyahkan.
Pertandingan final melawan Borneo FC sendiri berlangsung menegangkan dan penuh drama. Kedua tim bermain dengan strategi apik dan saling berbalas serangan. Arema FC unggul lebih dulu melalui tendangan Wiliam Moreira Da Silva Marcilio pada menit ke-49, membobol gawang Borneo FC yang dikawal Nadeo Arga Winata. Namun, Borneo FC tak menyerah begitu saja. Leonardo Andriel Dos Santos, dengan tendangan kerasnya, menyamakan kedudukan pada menit ke-69, memanfaatkan kesalahan lini pertahanan Arema FC.
Tensi pertandingan semakin panas menjelang akhir waktu normal. Stefano Lilipaly, pemain Borneo FC, diganjar kartu merah pada menit ke-88 setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Wiliam Marcilio. Wasit, setelah melihat VAR, tak ragu memberikan hukuman berat kepada Lilipaly. Laga pun dilanjutkan dengan tambahan waktu 11 menit.
Drama menegangkan kembali terjadi di masa injury time. Charles Lokolingoy, penyerang Arema FC, berhasil menjebol gawang Borneo FC. Namun, gol tersebut dianulir setelah wasit kembali melihat VAR. Skor imbang 1-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan, memaksa kedua tim untuk berduel di babak adu penalti.
Di babak adu penalti, Arema FC menunjukkan ketenangan dan ketajaman yang luar biasa. Kelima penendang Arema FC, termasuk kiper Lucas Henrique Frigeri, sukses menceploskan bola ke gawang Borneo FC. Sementara itu, Borneo FC gagal memanfaatkan kesempatan, dengan Ronaldo De Souza gagal menjadi algojo di tendangan ketiga.
Kemenangan dramatis ini membawa Arema FC menjadi raja sejati di Piala Presiden 2024. Ini merupakan gelar juara keempat mereka di turnamen ini, setelah sebelumnya menjuarai Piala Presiden pada tahun 2017, 2019, dan 2022. Prestasi gemilang ini semakin memperkuat posisi Arema FC sebagai salah satu klub sepak bola terkuat di Indonesia.
Keberhasilan Arema FC di Piala Presiden 2024 tak hanya membawa kebanggaan bagi para Aremania, tetapi juga hadiah fantastis senilai Rp 5,250 miliar. Hadiah ini menjadi bukti nyata apresiasi atas kerja keras dan dedikasi seluruh tim Arema FC dalam mengarungi turnamen. Borneo FC, sebagai runner-up, juga mendapatkan hadiah sebesar Rp 2,750 miliar.
Ketua Steering Committee Piala Presiden 2024, Maruarar Sirait, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam turnamen ini, termasuk para suporter yang berhasil menjaga keamanan dan ketertiban. "Pertandingan dimulai pada babak penyisihan di Bandung, kemudian lanjut ke Bali dan sekarang di Solo, meski kalah tapi semua aman dan damai," ujar Maruarar.
Maruarar juga menekankan bahwa Piala Presiden 2024 berhasil membangun ekosistem sepak bola tanah air yang bersih, bebas dari pengaturan skor dan suap wasit. "Tidak ada yang disuap, tidak ada yang tertekan," tegas Maruarar.
Piala Presiden 2024 juga berhasil diselenggarakan tanpa menggunakan uang negara, berkat dukungan sponsor dari swasta. "Selama 17 hari ada sponsor Rp79 miliar, kepercayaan dari sponsor luar biasa, ekosistem luar biasa," ungkap Maruarar.
Kemenangan Arema FC di Piala Presiden 2024 menjadi bukti nyata bahwa sepak bola Indonesia terus berkembang dan menunjukkan potensi yang luar biasa. Turnamen ini bukan hanya ajang adu kekuatan di lapangan hijau, tetapi juga wadah untuk membangun ekosistem sepak bola yang bersih, profesional, dan berkelanjutan.
Berikut adalah beberapa poin penting yang dapat disoroti dari artikel ini:
- Arema FC kembali menjuarai Piala Presiden 2024, meraih gelar juara keempat mereka di turnamen ini.
- Kemenangan dramatis diraih melalui adu penalti atas Borneo FC dengan skor 5-4.
- Arema FC menunjukkan konsistensi dan mental baja di sepanjang turnamen.
- Piala Presiden 2024 berhasil membangun ekosistem sepak bola tanah air yang bersih, bebas dari pengaturan skor dan suap wasit.
- Turnamen ini diselenggarakan tanpa menggunakan uang negara, berkat dukungan sponsor dari swasta.
Artikel ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan menambahkan beberapa poin berikut:
- Analisis lebih detail mengenai strategi dan taktik yang diterapkan oleh Arema FC dan Borneo FC di final.
- Profil singkat para pemain kunci yang berperan penting dalam kemenangan Arema FC.
- Tanggapan dari pelatih dan pemain Arema FC mengenai keberhasilan mereka di Piala Presiden 2024.
- Dampak positif dari Piala Presiden 2024 terhadap perkembangan sepak bola Indonesia.
Dengan menambahkan poin-poin tersebut, artikel ini akan menjadi lebih informatif, menarik, dan mendalam.
[RELATED]