Sebuah pertarungan sengit diprediksi akan tersaji di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, ketika Korea Selatan, yang bertekad untuk menebus kegagalan di masa lalu, akan berhadapan dengan Palestina, tim underdog yang siap memberikan kejutan. Laga ini akan digelar pada Kamis, 5 September 2024, pukul 18.00 WIB, dan disiarkan secara langsung oleh Vision+ dan dapat diakses melalui live streaming di berbagai platform online.
Korea Selatan: Misi Penebusan dan Tekad Membangkitkan Kembali Kejayaan
Timnas Korea Selatan, yang dikenal dengan julukan Taegeuk Warriors, memasuki babak ketiga kualifikasi dengan tekad bulat untuk menebus kegagalan di Piala Dunia 2014. Pelatih Hong Myung-bo, yang pernah merasakan pahitnya kegagalan di turnamen empat tahun silam, kembali memimpin tim dengan ambisi besar untuk membawa Korea Selatan kembali ke panggung dunia.
"Penyesalan atas pengalaman saya dengan tim nasional tetap melekat dalam hidup saya. Saya berharap kali ini dapat memenuhi tugas saya untuk tim nasional," ujar Hong, yang sebelumnya sukses membawa Ulsan Hyundai meraih dua gelar K-League 1.
Beban harapan yang tinggi menyelimuti pundak Hong. Korea Selatan, sebagai satu-satunya tim dari Grup B yang tampil di Piala Dunia 2022, diharapkan dapat melaju mulus ke putaran final. Skuad Taegeuk Warriors pun dihuni oleh para bintang kelas dunia seperti Son Heung-min (Tottenham), Kim Min-jae (Bayern Munchen), Lee Kang-in (PSG), dan Lee Jae-seong (Mainz).
Namun, kegagalan di Piala Asia 2023, di mana mereka harus puas dengan posisi runner-up, menjadi luka yang belum sembuh. Di bawah arahan Jurgen Klinsmann, Korea Selatan tersingkir di semifinal, dan pelatih asal Jerman itu pun dipecat setelah turnamen berakhir.
"Cara terbaik untuk mempersiapkan masa depan adalah belajar dari pengalaman masa lalu. Saya yakin pengalaman saya sebelumnya akan membantu," tegas Hong, yang optimistis dapat membawa Korea Selatan kembali ke jalur kemenangan.
Palestina: Menghadapi Tantangan Politik dan Bertekad Menorehkan Sejarah
Di sisi lain, Timnas Palestina, yang dipimpin oleh pelatih asal Tunisia, Makram Daboub, siap memberikan kejutan. Dibawah asuhan Daboub sejak 2021, Palestina telah menunjukkan peningkatan performa yang signifikan, termasuk keberhasilan mereka lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023, meskipun menghadapi situasi politik yang sulit di dalam negeri.
Di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Palestina menjadi unggulan kelima di Grup B. Namun, mereka bukanlah tim yang mudah dikalahkan. Setelah menghadapi Korea Selatan di laga pembuka, mereka akan menghadapi tantangan besar lainnya melawan Yordania, runner-up Piala Asia 2023.
"Kami menyadari bahwa pertandingan melawan Korea Selatan akan menjadi laga yang sulit. Tapi kami datang dengan tekad bulat untuk memberikan perlawanan yang sengit dan menorehkan sejarah," ujar Daboub, yang yakin timnya mampu memberikan kejutan di turnamen ini.
Head to Head: Rekor Pertemuan Kedua Tim
Kedua tim terakhir kali bertemu pada tahun 2019 dalam laga persahabatan, di mana Korea Selatan menang dengan skor 4-0. Namun, pertemuan kali ini diprediksi akan berlangsung lebih sengit, mengingat Palestina telah menunjukkan peningkatan performa yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Pertarungan Sengit di Lapangan Hijau
Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung dengan tempo tinggi dan penuh drama. Korea Selatan, dengan skuad bertabur bintang, akan berusaha mendominasi pertandingan dan mencetak gol cepat untuk mengendalikan permainan. Namun, Palestina, yang dikenal dengan permainan agresif dan taktik yang cerdik, siap memberikan perlawanan sengit dan memanfaatkan setiap peluang yang ada.
Pertandingan ini akan menjadi ujian bagi kedua tim. Korea Selatan harus membuktikan bahwa mereka telah belajar dari kegagalan di masa lalu dan siap untuk kembali bersinar di panggung dunia. Sementara itu, Palestina memiliki kesempatan untuk menunjukkan bahwa mereka adalah kekuatan yang harus diperhitungkan di Asia dan siap untuk menorehkan sejarah di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jangan lewatkan pertandingan seru ini! Saksikan siaran langsungnya di Vision+ atau melalui live streaming di berbagai platform online. Siapa yang akan keluar sebagai pemenang?
[RELATED]