Layanan perbankan digital Livin’ by Mandiri kembali menjadi sorotan setelah mengalami gangguan pada Jumat sore, 6 September 2024. Pengguna aplikasi mengeluhkan ketidakmampuan mereka untuk mengakses layanan, yang mengakibatkan terhambatnya transaksi dan menimbulkan rasa frustrasi.
Di media sosial, pengguna ramai-ramai mengungkapkan kekecewaan mereka. Mereka membagikan tangkapan layar aplikasi Livin’ by Mandiri yang menampilkan pesan error, serta berbagi cerita tentang kesulitan yang mereka alami dalam melakukan transaksi.
"Livin’ kenapa sih??? Muter-muter mulu daritadi padahal wifi lancar. Udah pake paket data jg tetep aja begitu," tulis seorang pengguna di platform X.
"Ini emang Livin’ Mandiri lagi error yah, udh depan ATM malah kek gini terus," keluh pengguna lainnya.
Kejadian ini bukan kali pertama Livin’ by Mandiri mengalami gangguan. Pada beberapa kesempatan sebelumnya, pengguna juga mengeluhkan masalah serupa, yang mengakibatkan terganggunya aktivitas perbankan mereka.
Hingga berita ini diturunkan, Bank Mandiri belum memberikan penjelasan resmi terkait penyebab gangguan dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.
Livin’ by Mandiri: Solusi Digital yang Terus Bermasalah?
Livin’ by Mandiri, yang diluncurkan sebagai solusi digital untuk memudahkan transaksi perbankan, tampaknya masih menghadapi sejumlah tantangan dalam menjaga stabilitas dan keandalan layanannya.
Aplikasi ini memang telah mendapatkan sejumlah penghargaan, termasuk penghargaan bergengsi sebagai Private Banking Domestik terbaik di Indonesia dalam ajang Euromoney Private Banking Awards 2024 di London. Penghargaan tersebut diberikan atas inovasi Livin’ by Mandiri dalam menghadirkan fitur investasi reksadana dan obligasi yang dapat diakses melalui smartphone.
Namun, penghargaan tersebut tidak lantas menutupi kenyataan bahwa Livin’ by Mandiri masih rentan terhadap gangguan. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan tentang komitmen Bank Mandiri dalam menjaga kualitas layanan digitalnya, terutama dalam hal stabilitas dan keandalan.
Dampak Gangguan Layanan Livin’ by Mandiri:
Gangguan pada layanan Livin’ by Mandiri berdampak signifikan bagi para pengguna, terutama mereka yang mengandalkan aplikasi tersebut untuk melakukan transaksi sehari-hari.
Berikut adalah beberapa dampak yang ditimbulkan:
- Terhambatnya Transaksi: Gangguan pada layanan Livin’ by Mandiri membuat pengguna tidak dapat melakukan transaksi perbankan, seperti transfer dana, pembayaran tagihan, dan pembelian pulsa. Hal ini dapat mengganggu aktivitas keuangan mereka dan menyebabkan ketidaknyamanan.
- Kehilangan Waktu dan Tenaga: Pengguna yang mengalami gangguan pada layanan Livin’ by Mandiri harus menghabiskan waktu dan tenaga tambahan untuk menyelesaikan transaksi mereka melalui cara lain, seperti mengunjungi kantor cabang Bank Mandiri atau menggunakan ATM.
- Kerugian Finansial: Dalam beberapa kasus, gangguan pada layanan Livin’ by Mandiri dapat menyebabkan kerugian finansial bagi pengguna. Misalnya, jika pengguna tidak dapat melakukan pembayaran tagihan tepat waktu akibat gangguan layanan, mereka dapat dikenakan denda atau sanksi.
- Kerusakan Reputasi: Gangguan pada layanan Livin’ by Mandiri dapat merusak reputasi Bank Mandiri di mata publik. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kepercayaan pengguna terhadap layanan digital Bank Mandiri dan berdampak negatif pada citra perusahaan.
Solusi dan Harapan:
Untuk mengatasi masalah gangguan pada layanan Livin’ by Mandiri, Bank Mandiri perlu melakukan beberapa langkah, antara lain:
- Meningkatkan Stabilitas dan Keandalan Sistem: Bank Mandiri perlu melakukan investasi yang signifikan dalam infrastruktur teknologi untuk meningkatkan stabilitas dan keandalan sistem Livin’ by Mandiri. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi yang lebih canggih, meningkatkan kapasitas server, dan menerapkan sistem keamanan yang lebih ketat.
- Meningkatkan Tim Teknis: Bank Mandiri perlu memperkuat tim teknis yang bertanggung jawab atas pengembangan dan pemeliharaan aplikasi Livin’ by Mandiri. Tim teknis yang kompeten dan berpengalaman dapat membantu dalam mengatasi masalah teknis dan memastikan kelancaran layanan.
- Memperbaiki Komunikasi dengan Pengguna: Bank Mandiri perlu meningkatkan komunikasi dengan pengguna terkait gangguan pada layanan Livin’ by Mandiri. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan informasi yang jelas dan akurat tentang penyebab gangguan, upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah, dan perkiraan waktu pemulihan layanan.
- Meningkatkan Pelayanan Pelanggan: Bank Mandiri perlu meningkatkan pelayanan pelanggan untuk membantu pengguna yang mengalami masalah dengan layanan Livin’ by Mandiri. Hal ini dapat dilakukan dengan menyediakan saluran komunikasi yang mudah diakses, seperti live chat, email, dan telepon, serta memberikan respons yang cepat dan profesional.
Kesimpulan:
Gangguan pada layanan Livin’ by Mandiri menunjukkan bahwa Bank Mandiri masih memiliki pekerjaan rumah dalam menjaga kualitas layanan digitalnya. Bank Mandiri perlu meningkatkan stabilitas dan keandalan sistem, memperkuat tim teknis, dan meningkatkan komunikasi dengan pengguna untuk membangun kepercayaan dan kepuasan pelanggan.
Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi Bank Mandiri bahwa layanan digital yang andal dan stabil merupakan kebutuhan penting bagi nasabah di era digital saat ini.
Harapan:
Diharapkan Bank Mandiri dapat segera mengatasi masalah gangguan pada layanan Livin’ by Mandiri dan memberikan solusi yang efektif untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Dengan meningkatkan kualitas layanan digitalnya, Bank Mandiri dapat membangun kepercayaan dan kepuasan pelanggan, serta memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam industri perbankan digital di Indonesia.
[RELATED]