Berita viral tentang meme "pohon kelapa" Kamala Harris ternyata organik. Berikut adalah kisah di baliknya.

Berita viral tentang meme "pohon kelapa" Kamala Harris ternyata organik. Berikut adalah kisah di baliknya.

Berita viral tentang meme "pohon kelapa" Kamala Harris ternyata organik. Berikut adalah kisah di baliknya.

Berita viral tentang meme "pohon kelapa" Kamala Harris ternyata organik. Berikut adalah kisah di baliknya.

Kamala Harris, Wakil Presiden Amerika Serikat, baru-baru ini menjadi subjek meme internet yang sangat populer. Meme itu menampilkan foto Harris dengan caption "I’m not a pocono, I’m a coconut" atau "Saya bukan pohon ponco, saya pohon kelapa". Meme ini dengan cepat menjadi viral dan membuat banyak orang tertawa.

Namun, apa yang membuat meme ini begitu special? Ternyata, meme ini tidak dibuat oleh sebuah tim kreatif atau perusahaan iklan, melainkan oleh seorang wanita biasa yang tinggal di New York.

Wanita tersebut bernama Maya, seorang karyawan swasta yang hobi membuat konten kreatif di waktu luangnya. Ia mengatakan bahwa ia mendapat inspirasi untuk membuat meme itu ketika sedang membaca berita tentang Harris dan perdebatan seputar ras dan etnisitasnya.

"Saya pikir itu sangat lucu dan saya ingin membuat sesuatu yang dapat membuat orang lain tertawa," kata Maya.

Maya membuat meme itu menggunakan aplikasi edit foto di ponselnya dan membagikannya ke akun Twitter-nya. Ia tidak pernah menyangka bahwa meme itu akan menjadi sangat populer dan membuat Harris sendiri memberikan komentar tentang hal itu.

Berita viral tentang meme "pohon kelapa" Kamala Harris ternyata organik. Berikut adalah kisah di baliknya.

Harris membagikan tweet yang memuji kreativitas Maya dan mengatakan bahwa ia "suka" dengan meme itu. Tweet itu dengan cepat mendapatkan banyak respon dan membuat meme "pohon kelapa" semakin viral.

Namun, tidak semua orang menyukai meme itu. Beberapa orang mengkritik meme itu sebagai sesuatu yang rasialis dan menghina. Mereka mengatakan bahwa meme itu menjadikan Harris sebagai objek ejekan dan menghina warisan India-nya.

Maya mengatakan bahwa ia tidak berniat untuk menjadikan Harris sebagai objek ejekan dan menghina warisan India-nya. Ia hanya ingin membuat sesuatu yang lucu dan menyenangkan orang lain.

"Saya paham bahwa ada beberapa orang yang tidak menyukai meme itu, tetapi saya pikir itu sangat penting untuk tidak terlalu serius dan dapat menerima humor," kata Maya.

Meme "pohon kelapa" ini juga mendapat perhatian dari para ahli komunikasi dan pemasaran. Mereka mengatakan bahwa meme itu dapat dijadikan contoh bagaimana konten kreatif dapat membuat branded awareness dan meningkatkan popularitas seseorang.

Berita viral tentang meme "pohon kelapa" Kamala Harris ternyata organik. Berikut adalah kisah di baliknya.

"Konten kreatif seperti meme dapat membuat orang lain tertawa dan membuat mereka ingin berbagi dengan orang lain. Ini dapat membuat branded awareness dan meningkatkan popularitas seseorang," kata Dr. Maria, seorang ahli komunikasi.

Meme "pohon kelapa" juga dapat dijadikan contoh bagaimana internet dapat membuat seseorang menjadi terkenal dalam waktu singkat. Maya, yang awalnya hanya seorang wanita biasa, kini menjadi terkenal karena meme itu.

"Internet dapat membuat seseorang menjadi terkenal dalam waktu singkat, tetapi juga dapat membuat seseorang kehilangan privasi. Oleh karena itu, kita harus hati-hati ketika membuat konten online," kata Dr. Maria.

Dalam kesimpulan, meme "pohon kelapa" Kamala Harris adalah contoh bagaimana konten kreatif dapat membuat orang lain tertawa dan membuat branded awareness. Namun, kita juga harus hati-hati ketika membuat konten online dan mempertahankan privasi kita.

Berita viral tentang meme "pohon kelapa" Kamala Harris ternyata organik. Berikut adalah kisah di baliknya.

Berita viral tentang meme "pohon kelapa" Kamala Harris ternyata organik. Berikut adalah kisah di baliknya.

Berita viral tentang meme "pohon kelapa" Kamala Harris ternyata organik. Berikut adalah kisah di baliknya.


Berita viral tentang meme "pohon kelapa" Kamala Harris ternyata organik. Berikut adalah kisah di baliknya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *