IHSG di Ujung Tanduk: Death Cross dan Bearish Engulfing Mengintai, Siap-Siap Koreksi Lanjutan?

IHSG di Ujung Tanduk: Death Cross dan Bearish Engulfing Mengintai, Siap-Siap Koreksi Lanjutan?

IHSG di Ujung Tanduk: Death Cross dan Bearish Engulfing Mengintai, Siap-Siap Koreksi Lanjutan?
Sumber Istimewa : img.okezone.com

Pasar saham Indonesia tengah berada di persimpangan jalan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang selama ini menunjukkan performa positif, kini dibayangi oleh sinyal-sinyal negatif yang mengindikasikan potensi koreksi lanjutan. Analisis teknikal menunjukkan formasi "death cross" dan "bearish engulfing" yang menandakan perubahan arah tren yang signifikan.

Death Cross: Sinyal Penurunan yang Mematikan

"Death cross" merupakan salah satu pola teknikal yang paling ditakuti oleh para investor. Pola ini terbentuk ketika garis Moving Average (MA) jangka pendek memotong garis MA jangka panjang dari bawah ke atas. Dalam konteks IHSG, "death cross" terjadi ketika garis MA20 (yang mewakili tren jangka pendek) memotong garis MA50 (yang mewakili tren jangka panjang) dari bawah ke atas.

Formasi "death cross" ini mengindikasikan bahwa momentum bullish yang sebelumnya mendominasi pasar saham mulai melemah. Para investor mulai kehilangan kepercayaan dan cenderung menjual saham mereka, sehingga mendorong harga saham turun.

Bearish Engulfing: Menelan Momentum Positif

IHSG di Ujung Tanduk: Death Cross dan Bearish Engulfing Mengintai, Siap-Siap Koreksi Lanjutan?

Selain "death cross", IHSG juga membentuk pola "bearish engulfing". Pola ini terjadi ketika lilin bearish (lilin merah) menutup lilin bullish (lilin hijau) sebelumnya secara keseluruhan. Pola ini mengindikasikan bahwa kekuatan penjual lebih dominan dibandingkan dengan pembeli, sehingga mendorong harga saham turun.

Pertumbuhan Uang Beredar: Faktor Pendorong Koreksi?

Di tengah sinyal-sinyal negatif dari analisis teknikal, rilis data pertumbuhan jumlah uang beredar (M2 Money Supply) pada Senin (23/9) menjadi sorotan. Pertumbuhan M2 yang diprediksi meningkat seiring dengan pertumbuhan kredit, berpotensi menjadi katalis bagi koreksi IHSG.

Pertumbuhan kredit yang kuat biasanya diiringi dengan peningkatan jumlah uang beredar. Namun, pertumbuhan uang beredar yang terlalu cepat dapat memicu inflasi dan mendorong bank sentral untuk menaikkan suku bunga. Kenaikan suku bunga dapat menekan pertumbuhan ekonomi dan berdampak negatif pada kinerja perusahaan, sehingga berpotensi menekan harga saham.

Mencari Peluang di Tengah Badai

IHSG di Ujung Tanduk: Death Cross dan Bearish Engulfing Mengintai, Siap-Siap Koreksi Lanjutan?

Meskipun IHSG diprediksi akan mengalami koreksi lanjutan, tidak berarti bahwa semua saham akan terdampak negatif. Beberapa saham mungkin tetap menunjukkan ketahanan dan bahkan menawarkan peluang investasi yang menarik.

Berikut adalah beberapa saham yang patut dipertimbangkan di tengah potensi koreksi IHSG:

  • Saham Defensif: Saham-saham ini cenderung tahan terhadap fluktuasi ekonomi. Contohnya adalah saham perusahaan yang bergerak di sektor kebutuhan pokok seperti makanan, minuman, dan farmasi.
  • Saham Value: Saham-saham ini memiliki nilai fundamental yang kuat dan diperdagangkan dengan harga yang relatif murah dibandingkan dengan nilai intrinsiknya.
  • IHSG di Ujung Tanduk: Death Cross dan Bearish Engulfing Mengintai, Siap-Siap Koreksi Lanjutan?

  • Saham Growth: Saham-saham ini berasal dari perusahaan yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi di masa depan.

Strategi Investasi di Tengah Koreksi

Berikut adalah beberapa strategi investasi yang dapat diterapkan di tengah potensi koreksi IHSG:

    IHSG di Ujung Tanduk: Death Cross dan Bearish Engulfing Mengintai, Siap-Siap Koreksi Lanjutan?

  • Tetap Berdisiplin: Jangan panik menjual saham hanya karena IHSG mengalami koreksi. Tetap berpegang pada rencana investasi dan jangan terpengaruh oleh emosi.
  • Diversifikasi Portofolio: Sebarkan investasi di berbagai sektor dan kelas aset untuk meminimalkan risiko.
  • Investasi Jangka Panjang: Hindari investasi jangka pendek yang berisiko tinggi. Fokus pada investasi jangka panjang yang berpotensi memberikan keuntungan yang lebih besar.
  • Manfaatkan Momentum Koreksi: Koreksi IHSG dapat menjadi peluang untuk membeli saham-saham yang undervalued dengan harga yang lebih murah.

IHSG di Ujung Tanduk: Death Cross dan Bearish Engulfing Mengintai, Siap-Siap Koreksi Lanjutan?

Kesimpulan

IHSG diprediksi akan mengalami koreksi lanjutan di pekan depan, didorong oleh sinyal-sinyal negatif dari analisis teknikal dan potensi dampak dari pertumbuhan jumlah uang beredar. Namun, investor tidak perlu panik. Dengan strategi investasi yang tepat, koreksi IHSG dapat menjadi peluang untuk mendapatkan keuntungan di masa depan.

Penting untuk diingat bahwa informasi ini hanya untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan saran investasi. Konsultasikan dengan profesional keuangan sebelum membuat keputusan investasi.


IHSG di Ujung Tanduk: Death Cross dan Bearish Engulfing Mengintai, Siap-Siap Koreksi Lanjutan?
[RELATED]

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *