PERINGATAN CDC: Kematian Akibat Listeria, Waspadai Makanan Beku!
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat telah mengeluarkan peringatan terkait dengan peningkatan kasus penyakit Listeria yang telah menyebabkan setidaknya 2 orang meninggal dunia. Badan kesehatan tersebut meminta masyarakat untuk waspada terhadap makanan beku yang mungkin terkontaminasi bakteri Listeria monocytogenes.
Apa itu Listeria?
Listeria adalah merupakan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Bakteri ini dapat ditemukan di lingkungan dan dapat tumbuh pada suhu rendah, seperti di lemari es. Listeria monocytogenes adalah jenis bakteri yang paling sering menyebabkan penyakit pada manusia.
Bagaimana Listeria menyebabkan penyakit?
Listeria dapat menyebabkan penyakit jika masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan yang terkontaminasi. Bakteri ini dapat tumbuh pada suhu di bawah 40°F (4°C), sehingga makanan beku menjadi salah satu sumber kontaminasi. Jika Anda mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi Listeria, Anda dapat mengalami gejala seperti demam, sakit kepala, kelelahan, sakit otot, dan diare. Pada beberapa kasus, Listeria dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti meningitis dan sepsis, yang dapat mengancam jiwa.
Siapa yang berisiko tinggi terhadap Listeria?
Kelompok masyarakat yang berisiko tinggi terhadap Listeria adalah:
- Ibu hamil: Listeria dapat menyebabkan keguguran, bayi lahir prematur, atau bayi lahir mati.
- Orang tua: Orang tua yang memiliki sistem imun yang lemah lebih berisiko terhadap Listeria.
- Orang dengan sistem imun yang lemah: Orang yang memiliki sistem imun yang lemah, seperti penderita HIV/AIDS, kanker, atau yang menjalani pengobatan imunosupresif, lebih berisiko terhadap Listeria.
- Orang dengan penyakit kronis: Orang yang memiliki penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, atau penyakit ginjal, lebih berisiko terhadap Listeria.
Bagaimana cara mencegah Listeria?
Untuk mencegah Listeria, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:
- Cuci tangan Anda secara teratur, terutama sebelum makan dan setelah menggunakan kamar mandi.
- Cuci makanan yang akan dikonsumsi secara teratur.
- Simpan makanan pada suhu yang tepat, yaitu di atas 40°F (4°C) untuk makanan yang segera dikonsumsi dan di bawah -18°C untuk makanan beku.
- Buang makanan yang telah melewati tanggal kedaluwarsa atau yang telah terkontaminasi.
- Hindari makanan yang tidak dimasak dengan baik, seperti daging mentah, sapi, atau produk susu yang tidak dipasteurisasi.
- Hindari makanan yang diproduksi di pabrik yang terkontaminasi Listeria.
FAQs
Q: Bagaimana saya tahu jika saya terinfeksi Listeria?
A: Jika Anda mengalami gejala seperti demam, sakit kepala, kelelahan, sakit otot, dan diare dalam waktu 3-70 hari setelah mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi, segera hubungi dokter Anda.
Q: Apa yang harus saya lakukan jika saya terinfeksi Listeria?
A: Jika Anda terinfeksi Listeria, Anda harus segera menghubungi dokter Anda. Dokter dapat memberikan antibiotik untuk mengobati infeksi. Pada beberapa kasus, Anda mungkin perlu dirawat di rumah sakit untuk pengobatan yang lebih lanjut.
Q: Bagaimana saya tahu jika makanan beku telah terkontaminasi Listeria?
A: Anda dapat mengetahui jika makanan beku telah terkontaminasi Listeria jika Anda mengalami gejala seperti demam, sakit kepala, kelelahan, sakit otot, dan diare setelah mengkonsumsi makanan beku. Anda juga dapat memeriksa tanggal kedaluwarsa dan label makanan beku untuk memastikan bahwa makanan tersebut tidak terkontaminasi.
Q: Apa yang harus saya lakukan jika saya memiliki riwayat penyakit Listeria?
A: Jika Anda memiliki riwayat penyakit Listeria, Anda harus waspada terhadap makanan yang terkontaminasi dan memperbarui gaya hidup Anda untuk mencegah infeksi Listeria di masa depan. Anda juga harus memperbarui vaksinasi dan pengobatan untuk mencegah infeksi Listeria.
Dengan memahami bahaya Listeria dan melakukan tindakan pencegahan, Anda dapat mengurangi risiko terhadap infeksi Listeria dan menjaga kesehatan Anda.